Setelah kesuksesan toko masa depan - X-STORE pertama dibuka pada Januari 2018, jaringan toko swalayan terkemuka 7-SEVEN meluncurkan toko X-STORE yang kedua di Taiwan pada bulan Juli ini.

Dengan peningkatan setengah tahun, X-STORE kedua menunjukkan peningkatan pada kecepatan pengenalan gambar. Skenario aplikasi digital dibangun melalui Hanshow ESL di dalam toko. Fitur baru dalam desain "dua zona dalam satu toko" juga mengungkapkan arah potensial pengembangan X-STORE di masa depan.

Perangkat, layanan, dan produk

Ide nama "X-STORE" berasal dari eXplore, eXperience dan eXcellent. Dari segi tata letak dan konfigurasi toko, X-STORE telah menjadi salah satu toko swalayan tanpa awak terbaik.

Mencakup sekitar area seluas 26 m 2 , X-STORE 7-ELEVEN dilengkapi dengan lebih dari 900 produk dan teknologi kecerdasan buatan dari lebih dari 20 perusahaan di seluruh dunia, termasuk pengenalan wajah, identifikasi produk, Hanshow ESL, sistem IOT, cerdas sistem suara, RFID self-Checkout dan sistem pembayaran, dan robot pembersih vakum, dll.

Berbeda dari toko pertama, yang terletak di kantor pusat perusahaan dan hanya dibuka untuk karyawan perusahaan internal seperti selama fase pengujian awal, X-STORE 2, yang terletak di Keelung Road, Distrik Xinyi, Kota Taipei, terbuka untuk pasar umum, menjadi lebih tepat, hingga lebih dari 1,5 juta anggota OPENPOINT. X-STORE 2 telah menyesuaikan dan mengoptimalkan perangkat dan layanan tertentu berdasarkan situasi operasi aktual dan data permintaan pelanggan yang dikumpulkan dari X-STORE pertama.

Misalnya, volume pelanggan mengalami peningkatan substansial setelah toko pertama dibuka untuk umum, yang juga mengungkapkan bahwa kecepatan checkout mandiri merupakan masalah utama bagi pengalaman berbelanja. Oleh karena itu, teknisi menjalankan upgrade penuh ke perangkat lunak dan perangkat keras X-STORE 2 yang menargetkan masalah ini, membuat pengenalan wajah dan identifikasi produk checkout dua kali lebih cepat dari sebelumnya.

Itu juga menemukan bahwa tinggi anak-anak tidak dipertimbangkan ketika merancang sistem pengenalan wajah. Di X-STORE 2, lensa ganda dipasang pada ketinggian yang berbeda untuk memecahkan masalah. Untuk pelanggan yang tidak terbiasa dengan pengenalan wajah, fungsi OPENPOINT scan & swipe ditambahkan di pintu masuk.

Untuk membantu menangani promosi instore yang sering dan menerapkan rencana pemasaran yang disesuaikan, semua barang di X-STORE 2 dikategorikan dan diterapkan dengan Hanshow ESL. Perubahan harga sekali klik, dan membuat harga berubah secara tidak merata, menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi manajemen toko dan operasi.

“Dua zona di satu toko”

Bagian dari pembaruan teknologi, X-STORE 2 juga telah direvisi dan diperbaiki di area lain. Struktur produk disesuaikan, misalnya menambahkan produk MUJI ke rak, karena toko terletak di dekat SMA Songshan dan stasiun bawah tanah. Hal lain yang perlu disebutkan adalah X-STORE 2 buka 24 jam dan bukan hanya dibuka dari jam 7 pagi hingga 7 malam untuk yang pertama.

Kedengarannya tidak istimewa karena fakta bahwa sebagian besar toko swalayan 7-ELEVEN buka 24 jam saat ini. Operator juga mencoba untuk mendukung shift malam dengan membuat X-STORE berjalan sepanjang waktu. Itu sebabnya X-STORE 2 dirancang berdasarkan toko swalayan asli dan mengambil separuh ruang. Tata letak disebut "dua zona dalam satu toko".

Di siang hari, pelanggan dapat memilih untuk berbelanja di zona normal di sisi kanan, menikmati layanan dari asisten toko, atau ke X-STORE di sebelah kiri untuk memiliki pengalaman belanja tanpa awak. Di malam hari, zona normal ditutup dan X-STORE tetap beroperasi. Staf tugas malam akan tetap tinggal untuk tujuan pengisian ulang. Membuka X-STORE selama malam hari terutama berfungsi untuk mendukung dan meringankan beban shift malam. Instalasi Hanshow ESL juga membantu membebaskan staf dari prosedur yang memberatkan dan menyederhanakan proses perubahan harga agar memiliki lebih banyak waktu untuk sesuatu yang lebih berharga.

Secara umum, pilihan 7-ELEVEN untuk membuka X-STORE kedua di tempat dengan arus pelanggan yang lebih besar saat ini berarti strategi dan rencana pemasaran lebih terbuka dan matang daripada yang pertama. Manajemen harian semakin dekat dengan toko swalayan nyata. Tapi itu masih dalam pengujian dan apakah model ini cocok untuk mereplikasi biaya kunci tetap dipertanyakan. Juga, prinsip yang relevan menunjukkan, prioritas X-STORE adalah untuk mencari tahu permintaan pelanggan dan mencari tahu bagaimana teknologi dapat diwujudkan secara sempurna untuk melayani pelanggan.